RISET PUBLIC RELATION
Praktisi Humas dewasa ini, kiranya harus mampu membuat pemetaan terhadap stakeholders dan juga mencari tahu apa persoalan-persoalan yang dihadapi untuk setiap stakeholders tersebut. Pemahaman mengenai persoalan yang terjadi pada masing-masing stakeholders hanya bisa dijangkau melalui kemampuan dan kepiawaian seorang PR. Maka dari itu, seorang PR harus bisa membuat sebuah Riset. Dimana Riset tersebut mempunyai :
TUJUAN UTAMA KEGIATAN RISET :
- Menggambarkan suatu proses, situasi atau fenomena (kenyataan sosial)
- Menjelaskan mengapa suatu kemungkinan terjadi, dan apa penyebab dan apa pengaruh kejadian itu.
- Untuk memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi jika akan bertindak atau melakukan tindakan.
RISET UNTUK AKTIFITAS KEHUMASAN DILAKUKAN DENGAN 2 CARA :
KUANTITATIF adalah metode penelitian yang bersifat sistematis dan menggunakan model-model yang bersifat matematis. Teori-teori yang digunakan serta hipotesa yang diajukan juga biasanya berkaitan dengan fenomena alam.
KUALITATIF adalah metode penelitian yang berfokus pada pemahaman terhadap fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Pada metode penelitian ini, peneliti menggunakan perspektif dari partisipan sebagai gambaran yang diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian.
Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif :
- Desain yang digunakan pada metode penelitian kuantitatif lebih jelas karena terperinci sedangkan metode penelitian kualitatif digunakan lebih bersifat umum dan fleksibel.
- Mode kuantitatif yang melakukan penelitian dengan tes, pengujian dan juga wawancara terstruktur. Pada metode kualitatif, teknik penelitian yang digunakan adalah berupa observasi, eksperimen atau juga dengan wawancara terbuka.
- Pada metode kuantitatif data yang didapatkan berupa angka, skala maupun grafik yang bisa dihitung. Sedangkan metode kualitatif, maka data yang didapatkan berupa deskripsi pendapat dari responden ataupun hasil catatan lapangan.
Semua metode riset akan menjadi bekal seorang praktisi Humas dalam mendapatkan berbagai informasi dan fakta, sebelum ia melakukan atau merancang kegiatan-kegiatan kehumasan. Atau, bisa pula salah satu metode ini digunakan untuk mengevaluasi berbagai kegiatan kehumasan yang sudah dijalankan sehingga pada akhirnya seluruh rangkaian kegiatan itu bisa mendapatkan hasil yang sangat maksimal.
Sampai disini pembahasan saya tentang Riset yang dilakukan oleh seorang praktisi Humas ya. sampai jumpa lagi.
Sampai disini pembahasan saya tentang Riset yang dilakukan oleh seorang praktisi Humas ya. sampai jumpa lagi.
Posting Komentar untuk "RISET PUBLIC RELATION"