Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL

Social media merupakan bentuk dari sebuah penggambaran perkembangan teknologi yang memungkinkan terjadinya kegiatan pertukaran berbagai konten informasi, baik dapat berupa opini-opini, wawasan, pengalaman dan pandangan-pandangan baik yang bersifat, audio, visual bahkan audiovisual. Hal ini tentu saja dapat dimanfaatkan oleh public relations dalam menyebarkan informasi kepada publiknya lebih efisien, efektif dan substansial. Sosial media sebagai sebuah bentuk demokratisasi dari isi pesan dan merupakan fenomena perubahan pada aturan permainan pada proses menemukan dan menyebarkan ’ informasi (termasuk di dalamnya menciptakan dan berbagi isi pesan). Social media menggambarkan suatu pergeseran dari mekanisme penyiaran menuju ke arah model, yang berakar pada format percakapan antara para komunikator dan para komunikan dengan menggunakan media sosial. Semua orang melalui media sosial yang menggunakan internet dalam memfasilitasi dapat berbagi pemikiran, pendapat serta keahliannya ke seluruh pelosok dunia tanpa batasan ruang dan waktu
Empat fungsi sosial media yang dapat diterapkan pada hubungan komunikasi antara organisasi dan publiknya berdasarkan pada berbagai penelitian terkini dalam literatur bidang public relations, seperti mempertahankan identitas organisasi, kesempatan dalam membangun hubungan, kemampuan untuk mengontrol manajemen isu, dan kesempatan untuk mempromosikan CSR. Social media dapat membantu organisasi dan stakeholder menciptakan dan memelihara identitas organisasi yang kuat. Social media yang bersifat interaktif dapat memberikan kesempatan pada publik dalam memberikan kontribusi serta membentuk identitas organisasi dengan menyampaikan pesan informasi secara lebih berkala dan terbuka dari sebelumnya. Social media dapat mendukung manajemen isu dalam suatu organisasi. Hal ini dapat dimanfaatkan organisasi dalam pengambilan keputusan kebijakan dengan memonitoring dan mengevaluasi hal-hal yang diperlukan dengan melihat pada interaksi yang teijadi pada publik. Organisasi juga dapat memprediksikan hal-hal yang mungkin akan menyerang dengan secara proaktif bertanya mengenai opini dan reaksi publik tentang suatu isu tertentu. Komunikasi dua arah yang bersifat langsimg dan seketika pada social media dapat dimanfaatkan organisasi dalam memonitor opini dan reaksi publiknya secara lebih terbuka dan cepat. Isu dan reaksi publik yang muncul dapat diredakan dengan memberikan konfirmasi kebenaran dan menggalang dukungan emosional pada publik. Social media juga dapat dimanfaatkan oleh organisasi untuk menyebarluaskan misi dan nilai CSR yang dilaksanakan pada strategi organisasi. Organisasi dapat memanfaatkan social media untuk menginformasikan publik mengenai berbagai event, kampanye dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan CSR organisasi.

Berikut media sosial yang sering digunakan, yaitu :

1. Facebook

Facebook merupakan media sosial paling populer di dunia. Facebook sudah dilengkapi berbagai fitur yang memanjakan para penggunanya, mulai dari yang awam soal internet sampai yang sudah ahli sekalipun tidak akan mengalami kesulitan menggunakan Facebook sebagai sarana berbagi informasi di dunia maya.

2. Twitter

Media sosial yang mirip dengan microblog ini tercatat sebagai media sosial yang paling aktif penggunanya. Sejak diluncurkan tahun 2006 Twitter tumbuh dengan pesat dan saat ini sudah mencapai 284 juta pengguna. Twitter adalah tempat yang tepat untuk membagikan status. Hampir seluruh pengguna internet menggunakan Twitter ini untuk kepentingan masing-masing.

3. Google Plus

Google plus adalah jejaring sosial yang dibesut oleh Google pada tahun 2011, kepopuleran Google+ juga sudah mendunia. Untuk membuat akun media sosial ini juga sangat mudah, cukup membuat akun Google maka secara otomatis akan mempunyai akun Google plus. Google plus menyediakan layanan profile, Google map, Google buzz dan beberapa yang lain yaitu Circles, Hangouts, dan banyak lagi. 

4. Instagram

Instagram merupakan media sosial tempat berbagi foto atau video yang paling populer saat ini. Pada awalnya Instagram hanya tersedia di aplikasi IOS (iphone / ipad), tapi saat ini sudah tersedia untuk berbagai OS yang lain seperti android, symbian, windows phone, dll. Kelebihan dari media sosial Instagram adalah bisa mengedit foto agar terlihat lebih bagus dan profesional. Fitur yang tersedia di media sosial ini hampir sama dengan media sosial yang lain yaitu ada hashtag, ada comment, ada mention, ada like, ada follow, banyak masih banyak lagi yang lainya.

5. Pinterest

Situs jejaring sosial ini memungkinkan Anda untuk berbagi foto, acara, minat dan hobi. Bukan hanya sekedar berbagi foto atau file biasa, namun bisa mengelompokkan foto tersebut ke dalam kategori sesuai dengan objek foto tersebut. Hal menarik lainnya dari Pinterest adalah Anda bisa meng-upload foto ke pinboard, lalu meng-sharenya ke dalam website atau media sosial lainnya. Di Indonesia atau di negara Asia lainnya Pintererst kurang populer jika dibandingkan dengan media sosial lain. 

6. Tumblr

Tumblr merupakan media sosial yang memungkinkan peggunanya untuk membagikan post yang berbentuk blog mini yang bisa dilihat di dashboardpengguna lain yang mengikuti kita. Anda bisa mengkonesikan Tumbrl dengan media sosial lain seperti Facebook, Twitter, atau Google plus sehingga ketika Anda mem-posting sesuatu di Tumbrl akan secara otomatis akan masuk dan tampil di media sosial lain. Seperti layaknya layanan web lain, Tumbrl juga bisa mendesain tampilan dengan HTML. Sehingga bebas mendesain tampilan sesuai dengan keinginan. Yang membedakan antara Tumblr dengan blog / website profesional adalah Tumblr merupakan blog yang berbasis jejaring sosial. Oleh karena itu yang dipost lebih bersifat kehidupan pribadi.

7. Flickr

Flickr adalah media sosial khusus untuk berbagi foto. Pada media sosial ini memungkinkan kita untuk men-tag dengan kata kunci populer, sehingga foto atau video yang kita upload akan tersebar luas di mesin pencari. Keanekaragaman foto yang di bagikan di Flikr membuat para pemilik blog menjadikannya referensi untuk mencari gambar yang berkualitas. 

8. Linkedln

Media sosial Linkedln memungkinkan Anda untuk terhubung dengan jaringan bisnis. Singkatnya dengan memiliki akun Likedln Anda bisa terhubung dengan orang-orang profesional yang ada di jaringan bisnis dunia. Likedln menyediakan lebih dari 20 bahasa layanan termasuk bahasa Indonesia. 

9. Social “Chat” Apps

Banyak orang yang mengunakan layanan media sosial ini untuk menggantikan fitur sms dalam berkomunikasi. Aplikasi chat ini bersifat pribadi dan lebih praktis dari sms, atau email karena aplikasi ini bisa di akses dari jaringan kartu sim dan juga koneksi wifi. Kita bisa berkomunikasi dengan sahabat, teman, dan keluarga dimanapun Anda berada. Perbedaan cara berkomunikasi pada masing-masing aplikasi chat tidak terlalu banyak, semuanya rata-rata menyediakan fitur percakapan personal dan juga percakapan group

Demikian ya Guys, sedikit pengetahuan saya tentang apa pentingnya pengelolaan media sosial bagi seorang praktisi PR. Seorang PR harus mampu mengelola media sosial dengan baik, karena melalui media sosial juga sebuah perusahaan atau instansi dapat mempromosikan produk-produknya. Sampai jumpa di blog saya yang lainnya ya.
Mamayuni Saya seorang yang tidak mudah menyerah, Tidak mau basa basi (apa adanya) dan Pekerja keras

Posting Komentar untuk "PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL"